Examine This Report on Mengapa Kita Harus Berbagi dan Menjadi Berkat

Satu kisah yang bisa jadi pelajaran bagi kita semua adalah kisah sahabat Abud Dahdaa radhiyallahu ‘anhu.

Tidak semua orang memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk berinfak dalam jumlah besar. Namun, sedekah tidak selalu harus berupa uang. Kita bisa bersedekah dengan senyuman, memberikan bantuan tenaga, atau dengan berbagi ilmu.

Berbagi menurut Islam tidak hanya terbatas pada harta, tetapi juga dapat dilakukan melalui perbuatan baik, nasihat, atau memberikan waktu dan tenaga kita untuk membantu orang lain. Jadi, meskipun kita tidak memiliki banyak harta, masih ada banyak cara untuk berbagi dan berbuat kebaikan dalam Islam.

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Jika saya sahabat Jamilah maka saya akan berinfak dan bersedekah mempergunakan uang atau barang. Jamilah tidak bisa ikut berwisata karena orang tuanya tidak bisa membayar biaya wisata  maka sedekah sebaiknya dalam bentuk uang.

Setelah kewajiban di atas, perbanyaklah berinfak dan bersedekah di jalan-jalan kebaikan lainnya. Dengan ini semua akan membuat harta akan selalu lebih berkah di puncak kesuksesan.

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Semoga Allah membimbing kita, kaum Muslimin agar menjadi insan yang senang Click here berbagi kepada sesama dan mengantarkan kepada tautan hati menjadi suci. Amin. 

Dalam ajaran Islam, keutamaan berbagi dan memberi dianggap sebagai suatu tindakan luhur yang mendapat penghargaan tinggi. Prinsip-prinsip keagamaan dan ajaran Islam secara konsisten mendorong umatnya untuk berbagi rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.

لِيُنْفِقْ ذُو سَعَةٍ مِنْ سَعَتِهِ ۖ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ فَلْيُنْفِقْ مِمَّا آتَاهُ اللَّهُ ۚ لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا مَا آتَاهَا ۚ سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا

Pengertian tersebut bukan tanpa alasan, karena sesungguhnya kebutuhan anak yatim tentu saja sama seperti kebutuhan anak-anak lainnya. 

Kebutuhan panti asuhan kedua yang dapat kamu kirimkan adalah pakaian. Mengingat penghuni panti asuhan merupakan anak-anak yang tengah dalam masa pertumbuhan, jenis kebutuhan ini tak pernah surut permintaannya. Demi memenuhi kebutuhan panti asuhan yang satu ini, kamu dapat memberikan donasi baju bekas layak pakai yang telah kamu kumpulkan dari lemarimu.

27. "Sedekahmu tidak akan diterima hingga kamu meyakini bahwa, 'Kebutuhanku akan pahala jauh lebih besar daripada kebutuhan seorang pengemis yang membutuhkan uang'." – Utsman bin Affan

”Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *